Senin, 16 April 2012

Membangun-hotspot-dengan-huawei-e5830-mifi-wireless-modem

Salah satu keunggulan dari Huawei e5830 MiFi Modem adalah kita dapat menggunakannya untuk berbagi (share) koneksi internet dengan perangkat lain yang support dengan koneksi wireless. Anda tidak perlu repot-repot lagi merencanakan membeli wireless router sebagai perangkat tambahan karena pada modem ini sudah di sediakan (built-in) wireless router yang siap digunakan. Sederhananya, modem kecil ini dapat digunakan untuk membangun sebuah mini hotspot di tempat anda.




Bagi seorang administrator jaringan, pasti sangat mudah untuk membangun sebuah mini HotSpot dengan Huawei e5830 MiFi Modem. Tetapi bagi pengguna umum yang belum terbiasa, mungkin akan sedikit kesulitan saat pertama kali membangun hotspot 
menggunakan modem e5830.


Berikut kami sajikan langkah demi langkah bagaimana cara membangun mini HotSpot menggunakan Huawei e5830 MiFi Wireless Modem.

Pertama, catat nomor SSID dan WiFi Key karena akan berguna pada saat menghubungkan MiFi modem dengan perangkat wireless lain. Cara melihatnya, buka penutup modem lanjutkan dengan membuka baterey modem.

Kedua, setting modem anda agar bisa diakses oleh perangkat WiFi yang lain. Caranya hubungkan modem ini dengan perangkat komputer atau notebook (bisa melalui kabel USB atau MiFi wireless). Setelah modem terhubung dengan komputer, lanjukan dengan masuk ke bagian web admin dengan cara membuka web browser dan mengetikkan http://192.168.1.1(Dengan catatan putuskan semua koneksi jaringan atau internet agar tidak terjadi crash IP address dengan koneksi lain).


Login dengan password default dari huawei, yaitu admin dan lakukan setting yang lain sesuai dengan keinginan anda.
Lakukan settingan yang lain seperti setting Module Wireless, Broadcast, MAC Filter dan settingan lain sesuai dengan kehendak dan kondisi perangkat yang akan dihubungkan dengan modem. Jika anda tidak mengerti dengan pengaturan tersebut, biarkan saja apa adanya. Settingan default sudah cukup maksimal jika digunakan saat membangun mini HotSpot.


System keamanan sebuah jaringan HotSpot juga dapat anda tentukan melalui menu Security. Jika anda tidak mengerti dengan system keamanan jaringan HotSpot, biarkan seperti apa adanya.


jika terjadi suatu masalah dengan settingan yang anda lakukan, anda bisa mengembalikannya sesuai dengan kondisi semula dengan cara masuk ke menu System kemudian melakukan restore setting dengan menekan tombol Restore. Tunggu sampai modem melakukan restart. Restart modem akan memutuskan koneksi wireless beberapa saat dan setelah modem kembali bekerja, koneksi akan terhubung kembali.


Langkah Ketiga, coba koneksikan beberapa perangkat secara bersama-sama pada modem ini apakah sudah dapat terhubung dengan baik. Anda bisa menggunakan notebook, handphone, PDA atau perangkat lain yang mendukung wireless. Jangan lupa juga untuk mencatat WiFi Key (lihat gambar kedua) pada bagian belakang modem. Masukkan WiFi Key/network key ketika perangkat anda baru terhubung dengan modem.


Langkah Keempat, jika semua perangkat sudah terhubung, sekarang saatnya melakukan uji share koneksi internet. Lakukan Dial menggunakan profile yang telah anda buat. Lihat artikel sebelumnya bagaimana cara menambahkan profile pada Huawei e5830 MiFi Wireless Modem sesuai dengan SIM Card yang anda gunakan.


Test juga, apakah modem telah terhubung dengan internet dengan cara PING sebuah alamat web seperti yahoo.com, google.com atau yang lain.

Langkah kelima, kembali ke perangkat lain yang terhubung dengan modem. Coba buka sebuah halaman website menggunakan perangkat tersebut.

Jika masih belum terhubung, coba periksa sekali lagi apakah ada settingan yang tertinggal atau kesalahan setting. Kami sarankan anda tetap menggunakan setting default dari huawei karena sudah cukup baik untuk membuat sebuah mini HotSpot.
Selamat mencoba dan semoga berhasil! Membangun HotSpot dengan Huawei e5830 MiFi Wireless Modem Image


Silakan Di coba.....




Senin, 09 April 2012

Cara Membuat Wajan Bolic

CARA MEMBUAT WAJAN BOLIC

Wajanbolic atau dalam bahasa inggris wakbolic yang artinya adalah antena yang di buat dengan bahan Pengorengan atau wadah yang berbentuk Cekung. Wajan bolic yang pertama kali di gagas oleh pak Gumadi dan di populerkan Oleh kang Onno W Purbo memang fenomenal.dan sering digunakan untuk Lingkup kecil seperti di HotspotWifi dengan frekwensi 2,4 GHz yang memeng cukup bebas namun tak hanya Frekwensi 2,4 GHz saja karna antena ini dapat di modifikasi sebagai pelengkap signyal 3G GSM maupun CDMA karna untuk menbuat frekwensi yang berda di perlukan Modem yang berbeda,kita juga perlu membedakan antara tiang penguat dengan tiang penerimma signyal. berikut contoh Gambar pembuatan wajanbolic :

Matrial untuk menbuat wajanbolic dengan mengunakan Modem GSM


Lalu mengunakan kabel Tis untuk mengikat silikon yang terbuat dari plastik dan sudah di buatkan lubang yang siap untuk di camp dan di beri skrup .


Lalu batangg clamp yang sudah di tempel pada Modem di masukan pada rongga paralon yang pada bawah nya telah di buatakan lubang 


Tutup Paralon dengan menggunakan Almunium foil


Setelah di tutup Kita dan Modem terpasang


Setelah itu kita buat wajan yang berbentuk setengah lingkaran dan mengunakan Buldog creap


Setelah itu di tembel dan berhasil menjadi Wajan Bolic.

Selamat mencoba .



Kamis, 05 April 2012

TUTORIAL PENGAMBILAN DAN PENGOLAHAN DATA OTDR

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah kepada kita semua, sehingga berkat Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tutorial “Pengambilan dan Pengolahan Data OTDR”.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih pada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas makalah ini sehinggga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Dan tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada rekan rekan MSA pembimbing yang telah membimbing kami. Dalam penyusunan tutorial ini penulis berharap semoga makalah inidapat bermanfaat bagi penulis sendiri maupun kepada pembaca umumnya.

Jakarta,3 Febuari 2012

Warga MSA








IMG00362-20120202-0948.jpgOTDR (Optical Time-Domain Reflectometer) adalah  merupakan suatu peralatan optoelektronik yang digunakan untuk mengukur parameter-parameter seperti pelemahan (attenuation), panjang, kehilangan pencerai dan penyambung, dalam sistem telekomunikasi serat optik. OTDR pada dasarnya terdiri dari satu sumber optik dan satu penerima (receiver), modul akuisisi data, CPU, media penyimpanan data, dan layar monitor.
Prinsip OTDR
Prinsip pengukuran OTDR adalah berdasarkan radar optik, dengan menghantarkan denyutan sumber optik (biasanya laser) ke dalam satu masukan serat optik yang sedang diuji dan mengukur waktu yang diperlukan untuk dipantul balik pada penerima[1].
Dengan mengetahui indeks biasan (Index of Refraction, IoR) serat optik dan waktu pantulan balik yang diperlukan, OTDR dapat menghitung jarak yang dilalui oleh pantulan denyutan cahaya tadi. Selanjutnya OTDR dapat juga menentukan kuat pantulan denyutan cahaya dan memberi paparan hasil pelemahan melawan jarak serat optik yang diuji[2].
Hasil perhitungan OTDR diberikan dari persamaan berikut:
jarak = \frac{c}{n}  . \frac{t}{2}
dimana:
c = 
kecepatan cahaya dalam ruang hampa (299,792,458 m/s)
t = 
waktu
n = 
indeks bias

Hasil pengukuran dari OTDR biasanya ditampilkan dalam representatif bentuk grafik pada layar monitornya, dari pengukuran dengan OTDR didapatkan perwakilan ciri-ciri isyarat pemantulan balik bagi suatu serat optik melalui panjangnya dalam bentuk grafik. Sifat-sifat jaringan serat optik ditentukan dengan menganalisa amplitudo dan ciri-ciri temporari dalam bentuk gelombang cahaya penyebaran balik. OTDR memplot ciri-ciri ini dalam bentuk grafik pada hasil skrin paparannya, dimana untuk jarak ditunjukkan oleh sumbu-x dan sedangkan isyarat pemantulan balik ditunjukkan pada sumbu-y dalam unit dB. Selanjutnya informasi seperti pelemahan serat optik, kehilangan pencerai, kehilangan penyambung dan lokasi kecacatan dapat ditentukan dari hasil paparan ini.









Langkah Langkah Pengambilan data OTDR:
Media yang kita gunakan untuk mentransfer data adalah Flashdisk.
1.    Memasukan flashdisk ke port USB yang terdapat pada mesin OTDR

IMG00366-20120202-0950.jpg

2.    Langkah berikutnya pilih File Manager yang terdapat di Monitor OTDR
IMG00367-20120202-0951.jpg
3.    Setelah memilih File Manager tampilan pada OTDR akan berubah seperti ini IMG00368-20120202-0952.jpg
4.    Menuju langkah selanjutnya adalah Copy File yang sudah ada di dalam OTDR untuk di pindahkan ke media Flashdisk
IMG00373-20120202-0953.jpg






5.    IMG00375-20120202-0953.jpgSetelah File OTDR telah di copy dan di pindahkan ke media Flashdisk lalu kembali ke menu utama



6.    Pilih Menu EDIT pada Toolbar di atas lalu pilih Sub-Menu Paste
7.    Tunggu hingga proses pemindahan data selesai dilakukan.
8.    IMG00382-20120202-0956.jpgSetelah selesai lalu cabut flashdisk dari OTDR, kemudian masukan flashdisk ke port USB anda yang terdapat di cpu





9.    IMG00385-20120202-0957.jpgLalu pilih file OTDR yang terdapat di flashdisk yang akan di edit seperti contoh dibawah ini






10. Setelah file terbuka maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini, lalu pilih menu “Result”
2-11-2012 9-44-27 AM.jpg
11. Setelah masuk ke menu “Result” lalu klik tombol “Report/Documentation”2-11-2012 9-49-16 AM.jpg
12. Isi Form sesuai dengan data yang valid. Setelah selesai pilih Sub-Menu “Fiber”.2-11-2012 9-54-21 AM.jpg
13. Isi Form sesuai dengan data yang valid. Setelah selesai pilih Sub-Menu “Job”2-11-2012 10-28-09 AM.jpg
14. Isi Form sesuai dengan data yang valid. Lalu klik tombol “Update Cable Setup”2-11-2012 11-27-55 AM.jpg
15. Apabila keluar Message Box, Klik Yes seperti Gambar dibawah ini IMG00396-20120202-1004.jpg
16. Kemudian save2-11-2012 11-28-14 AM.jpg
17. Ulangi lagi langkah –langkah seperti pada tahap pertama pada point 11 IMG00398-20120202-1004.jpg
18. Untuk tahap selanjutnya adalah menyimpan data dalam Format ’’ P D F ’’
IMG00405-20120202-1007.jpg
19. Hasil yang dapat kita lihat seperti contoh di bawah ini IMG00412-20120202-1012.jpg
Selamat mencoba…..kalo tetap engga bisa TOLONG TLP NO ini AJA bebas Biaya 085691443078.


Salam

Warga/MSAKATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah kepada kita semua, sehingga berkat Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tutorial “Pengambilan dan Pengolahan Data OTDR”.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih pada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas makalah ini sehinggga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Dan tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada rekan rekan MSA pembimbing yang telah membimbing kami. Dalam penyusunan tutorial ini penulis berharap semoga makalah inidapat bermanfaat bagi penulis sendiri maupun kepada pembaca umumnya.

Jakarta,3 Febuari 2012

Warga MSA








IMG00362-20120202-0948.jpgOTDR (Optical Time-Domain Reflectometer) adalah  merupakan suatu peralatan optoelektronik yang digunakan untuk mengukur parameter-parameter seperti pelemahan (attenuation), panjang, kehilangan pencerai dan penyambung, dalam sistem telekomunikasi serat optik. OTDR pada dasarnya terdiri dari satu sumber optik dan satu penerima (receiver), modul akuisisi data, CPU, media penyimpanan data, dan layar monitor.
Prinsip OTDR
Prinsip pengukuran OTDR adalah berdasarkan radar optik, dengan menghantarkan denyutan sumber optik (biasanya laser) ke dalam satu masukan serat optik yang sedang diuji dan mengukur waktu yang diperlukan untuk dipantul balik pada penerima[1].
Dengan mengetahui indeks biasan (Index of Refraction, IoR) serat optik dan waktu pantulan balik yang diperlukan, OTDR dapat menghitung jarak yang dilalui oleh pantulan denyutan cahaya tadi. Selanjutnya OTDR dapat juga menentukan kuat pantulan denyutan cahaya dan memberi paparan hasil pelemahan melawan jarak serat optik yang diuji[2].
Hasil perhitungan OTDR diberikan dari persamaan berikut:
jarak = \frac{c}{n}  . \frac{t}{2}
dimana:
c = 
kecepatan cahaya dalam ruang hampa (299,792,458 m/s)
t = 
waktu
n = 
indeks bias

Hasil pengukuran dari OTDR biasanya ditampilkan dalam representatif bentuk grafik pada layar monitornya, dari pengukuran dengan OTDR didapatkan perwakilan ciri-ciri isyarat pemantulan balik bagi suatu serat optik melalui panjangnya dalam bentuk grafik. Sifat-sifat jaringan serat optik ditentukan dengan menganalisa amplitudo dan ciri-ciri temporari dalam bentuk gelombang cahaya penyebaran balik. OTDR memplot ciri-ciri ini dalam bentuk grafik pada hasil skrin paparannya, dimana untuk jarak ditunjukkan oleh sumbu-x dan sedangkan isyarat pemantulan balik ditunjukkan pada sumbu-y dalam unit dB. Selanjutnya informasi seperti pelemahan serat optik, kehilangan pencerai, kehilangan penyambung dan lokasi kecacatan dapat ditentukan dari hasil paparan ini.









Langkah Langkah Pengambilan data OTDR:
Media yang kita gunakan untuk mentransfer data adalah Flashdisk.
1.    Memasukan flashdisk ke port USB yang terdapat pada mesin OTDR

IMG00366-20120202-0950.jpg

2.    Langkah berikutnya pilih File Manager yang terdapat di Monitor OTDR
IMG00367-20120202-0951.jpg
3.    Setelah memilih File Manager tampilan pada OTDR akan berubah seperti ini IMG00368-20120202-0952.jpg
4.    Menuju langkah selanjutnya adalah Copy File yang sudah ada di dalam OTDR untuk di pindahkan ke media Flashdisk
IMG00373-20120202-0953.jpg






5.    IMG00375-20120202-0953.jpgSetelah File OTDR telah di copy dan di pindahkan ke media Flashdisk lalu kembali ke menu utama



6.    Pilih Menu EDIT pada Toolbar di atas lalu pilih Sub-Menu Paste
7.    Tunggu hingga proses pemindahan data selesai dilakukan.
8.    IMG00382-20120202-0956.jpgSetelah selesai lalu cabut flashdisk dari OTDR, kemudian masukan flashdisk ke port USB anda yang terdapat di cpu





9.    IMG00385-20120202-0957.jpgLalu pilih file OTDR yang terdapat di flashdisk yang akan di edit seperti contoh dibawah ini






10. Setelah file terbuka maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini, lalu pilih menu “Result”
2-11-2012 9-44-27 AM.jpg
11. Setelah masuk ke menu “Result” lalu klik tombol “Report/Documentation”2-11-2012 9-49-16 AM.jpg
12. Isi Form sesuai dengan data yang valid. Setelah selesai pilih Sub-Menu “Fiber”.2-11-2012 9-54-21 AM.jpg
13. Isi Form sesuai dengan data yang valid. Setelah selesai pilih Sub-Menu “Job”2-11-2012 10-28-09 AM.jpg
14. Isi Form sesuai dengan data yang valid. Lalu klik tombol “Update Cable Setup”2-11-2012 11-27-55 AM.jpg
15. Apabila keluar Message Box, Klik Yes seperti Gambar dibawah ini IMG00396-20120202-1004.jpg
16. Kemudian save2-11-2012 11-28-14 AM.jpg
17. Ulangi lagi langkah –langkah seperti pada tahap pertama pada point 11 IMG00398-20120202-1004.jpg
18. Untuk tahap selanjutnya adalah menyimpan data dalam Format ’’ P D F ’’
IMG00405-20120202-1007.jpg
19. Hasil yang dapat kita lihat seperti contoh di bawah ini IMG00412-20120202-1012.jpg
Selamat mencoba…..kalo tetap engga bisa TOLONG TLP NO ini AJA bebas Biaya 085691443078.


Salam

Warga/MSA